Senin, 09 Februari 2009

CONTOH BENCANA-BENCANA BESAR DI NEGARA LAIN


INFLUENZA MENYERANG AMERIKA

Malapetaka ini menyerang Amerika dan negara-negara lain dengan korban yang sangat besar Amerika memang suatu negara yang memberikan kebebasan kepada bangsanya untuk memeluk agama apa saja, yaitu rakyatnya di beri kebebasan untuk memeluk agama Kristen. agama Islam, agama Hindu bahkan untuk yang tak percaya adanya Tuhan juga bisa tinggal di Amerika.
Tapi sayangnya Amerika juga sama dengan Indonesia, yaitu tidak mengajarkan pelajaran agama kepada rakyatnya, hingga Tuhanpun tak berkenan menolong apabila ada bencana.


Penyakit HIV juga menyerang Amerika dengan korban sangat banyak dan menyebar kenegara-negara tetangga





Jepang juga negara yang memberi kebebasan menolong agama kepada rakyatnya akan tetapi juga tak mengajari rakyatnya agama, hingga Tuhan juga tak menolong ketika negara ini berulang-kali terkena gempa bumi


RUSIA NEGARA YANG BEBERAPA KALI MENGALAMI BENCANA KELAPARAN.
Negara ini bukan saja tidak mengajarkan agama kepada rakyatnya, bahkan melarang orang beragama, karena negara komunis. Maka Tuhan mencobai rakyatnya dengan beberapa kali bencana kelaparan.




Inggris terkena Black Death, atau lebih terkenal dengan demam berkeringat, yang memakan korban hingga 75 juta jiwa.
Inggris juga negara yang memberi kebebasan beragam tapi tak mengajari rakyatnya untuk mempelajari kitab suci. Masing-masing disuruh belajar sendiri seperti di Indonesia.



























Demam Berkeringat di Inggris dengan korban LEBIH DARI 2 JUTA orang tewas.







untuk mengingatkan para pembaca blog ini bahwa negara yang tidak suka menolong rakyatnya untuk belajar agama, akan selalu berulang kali terkena bencana. Apalagi negara yang menghalangi kebebasan beribadah rakyatnya. Ini adalah juga bencana yang terjadi di Inggris, HAMPIR 80 juta orang tewas. Saya ingin mengingatkan penyelenggara negara agar jangan menyepelekan aturan yang mengganggu ibadah rakyat, atau jangan tidak mendidik bangsa dengan agama yang ada melalui pembelajaran isi semua kitab suci semua agama yang berlaku di Indonesia, biarkan rakyat mempelajari agama masing-masing secara serius dengan cara mendidik mereka beragama yang benar, kitab suci diajarkan dan dimasukkan dalam kurikulum nasional yang wajib, jangan pelajaran agama hanya berisi sejarah para nabi saja, itu baru benar-benar demokrasi, jangan sudah tidak mengajari rakyat kitab suci masing-masing agama, masih melarang(MEMPERSULIT) kegiatan ritual agama berupa pernikahan polgami yang merupakan suatu bentuk ibadah.







Sekarang giliran di Rusia. Di Rusia pernah terjadi wabah kelaparan, karena waktu itu Rusia tidak hanya tidak mengajari rakyatnya dengan isi pelajaran kitab suci, tapi bahkan melarang semua bentuk kegiatan beragama, karena negara komunis








Ini masih merupakan bencana yang terjadi di Rusia juga, berupa gempa bumi yang menelan korban puluhan ribu orang








Jepang yang juga tidak mendidik bangsanya untuk mempelajari berbagai kitab suci alias menyepelekan kegiatan untuk menolong agama Tuhan juga sering terkena bencana gempa maupun Tsunami















Bencana gempa bumi banyak yang menyerang Jepang.








AIDS MENYERANG AMERIKA DAN NEGARA-NEGARA LAIN DENGAN KORBAN SANGAT BESAR KARENA NEGARA ITU TIDAK MENOLONG AGAMA TUHAN.









AMERIKA ADALAH NEGARA SEKULER














Artinya negara itu hanya mengurus urusan hidup sehari-hari saja diluar ibadah. Negara itu hanya mengurus urusan dunia saja.
Amerika memberikan kebebasan kepada warga negaranya untuk memeluk agama apa saja, rakyatnya boleh beragama Islam, beragama Kristen, bergama Hindu dll. seperti di Indonesia, tetapi pemerintah Amerika tidak memberikan pendidikan agama kepada bangsanya. Materi kitab suci masing-masing agama tidak dimasukkan kedalam kurukulum pendidikan nasional Amerika.
Dan seperti telah dijelaskan di dalam blog saya tentang syarat-syarat Pertolongan Tuhan kepada individu atau kepada suatu bangsa yang sifatnya Khusus hanya bisa didapatkan kalau individu atau bangsa itu lebih dahulu menolong agama Tuhan.

KALAU TIDAK MENOLONG AGAMA TUHAN, BENCANA SERING DATANG KEPADA PERSEORANGAN ATAU BANGSA DIMANA TOPAN SERING MENYERANG NEGARA BAGIAN AMERIKA

AMERIKA DAN NEGARA-NEGARA LAIN JUGA DISERANG DEMAM INFLUENZA HINGGA MENIMBULKAN KORBAN BANYAK JIWA.

Epidemi Influenza menyerang Amerika dan banyak negara-negara lain di dekatnya dan menimbulkan korban HAMPIR 70 JUTA tewas, SEMUA INI AKIBAT MEMENTINGKAN SEKULER DAN MENYEPELEKAN AGAMA TUHAN.








Bukan saja Turki, negara yang pemerintahnya tidak menolong agama Tuhan, yang sering terkena bencana-bencana mengerikan, tetapi banyak sekali negara-negara besar juga demikian, yang akan saya jelaskan pada anda semua agar anda segera ingat kepada Allah, Tuhan kita yang Maha Besar dan Maha Esa. Dan segera menolong agamaNya dengan ikhlas, terutama yang sedang mencalonkan diri menjadi Presiden atau Wakil Presiden, agar lebih berhasil menolong bangsa Indonesia dengan sebenar-benarnya pertolongan.














Mari kita telitI lagi dengan jatuhnya korban-korban bencana di negara Inggris (Eropa Barat), Rusia (Eropa Timur) dan Jepang dan Amerika

COBA BANDINGKAN DENGAN NEGARA SAUDI ARABIA, yang selalu tenang dan tenteram tanpa gejolak alam yang berarti. Dan sekarang disusul dengan Brunei Darussalam dan negara Malaysia, yang lebih makmur.
SAYANGNYA DI INDONESIA BANYAK TERJADI DAN SERING TERJADI BENCANA DAN KEMISKINAN DIMANA-MANA ITU SINYAL BAHWA BANGSA KITA HARUS LEBIH DAN MEMULAI MENOLONG AGAMA TUHAN.
Kalau negara Indonesia mulai menyukai pekerjaan menolong agama Tuhan dengan memberlakukan kebijakan agar kitab suci-kitab suci semua agama diajarkan disekolah sesuai agama masing-masing, dan poligami dikembalikan kepada umat Islam, tidak diatur-atur secara salah oleh pemerintah dan DPR-RI, maka barulah Insya Allah Presiden dan Wakil presidennya, bisa membawa bangsa Indonesia menuju kemakmuran, Amin. Kalau Presiden, wakil presiden, menteri agama, menteri pendidikan, DPR-RI masih "ngeyel" melarang poligami, yaitu mencari kerido'an kaum wanita, bukan mengharap Ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, takut suaranya berkurang karena dibenci wanita yang tidak suka poligami, padahal justru banyak wanita yang lebih suka dipoligami, dan tidak juga mengajari seluruh rakyat isi kitab suci agama masing-masing, maka siapa saja presiden yang terpilih dan wakilnya tak akan bisa membawa bangsa Indonesia menuju kemakmuran, karena kemakmuran itu datang dari Tuhan Yang Maha Kaya bukan dari para wanita yang anti poligami, untuk jelasnya wahai para calon presiden dan para calon wakil presiden, bacalah alamat web berikut ini:

http://prokontrapoligami.blogspot.com/










Tidak ada komentar:

Posting Komentar